Bandara Adi Sutjipto adalah bandar udara yang terletak di Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kode ICAOnya WARJ (dahulu WIIJ), Kode IATA: JOG.
Bandar udara ini dulu dinamakan Maguwo, sesuai dengan nama desa tempatnya berada (Maguwoharjo). Penggantian nama dilakukan setelah pesawat Dakota VT-CLA yang dikemudikan oleh Marsekal Muda Anumerta Agustinus Adisutjipto ditembak jatuh oleh pesawat Belanda tanggal 29 Juli 1947. Semula merupakan lapangan udara militer, namun penggunaannya diperluas untuk kepentingan sipil. Hingga sekarang masih terdapat bagian yang merupakan daerah tertutup (terbatas untuk kegiatan militer).
Luas bandara: 88,690 m², dengan dua landasan pacu.
Sampai akhir tahun 2004, diperkirakan sudah lebih dari 2 juta penumpang setiap tahun yang dilayani.
Bandara Adisucipto menjelma menjadi bandara internasional pada tanggal 21 Februari 2004. Pada saat itu, Garuda Indonesia mengoperasikan rute Yogyakarta - Kuala Lumpur. Sebulan selanjutnya, giliran Singapore yang dikunjungi oleh Garuda Indonesia. Sekitar bulan November 2006, Garuda Indonesia menghentikan rute - rute internasional.
Tetapi pada tanggal 30 Januari 2008, penerbangan internasional dilanjutkan kembali dengan menghadirkan Air Asia yang mengoperasikan Airbus A320 dengan rute Yogyakarta - Kuala Lumpur. Sejak 1 Februari 2008, Malaysia Airlines turut datang ke Yogyakarta dengan mengoperasikan Boeing 737-400.
Bulan April 2008, Air Asia membuat rute Yogyakarta - Kuala Lumpur menjadi setiap hari.
Dan tanggal 16 Desember 2008, Garuda Indonesia kembali melayani rute Yogyakarta - Singapore mulai jam 18.00 WIB, setiap hari Selasa, Kamis, dan Sabtu.
Bandar udara ini dulu dinamakan Maguwo, sesuai dengan nama desa tempatnya berada (Maguwoharjo). Penggantian nama dilakukan setelah pesawat Dakota VT-CLA yang dikemudikan oleh Marsekal Muda Anumerta Agustinus Adisutjipto ditembak jatuh oleh pesawat Belanda tanggal 29 Juli 1947. Semula merupakan lapangan udara militer, namun penggunaannya diperluas untuk kepentingan sipil. Hingga sekarang masih terdapat bagian yang merupakan daerah tertutup (terbatas untuk kegiatan militer).
Luas bandara: 88,690 m², dengan dua landasan pacu.
Sampai akhir tahun 2004, diperkirakan sudah lebih dari 2 juta penumpang setiap tahun yang dilayani.
Bandara Adisucipto menjelma menjadi bandara internasional pada tanggal 21 Februari 2004. Pada saat itu, Garuda Indonesia mengoperasikan rute Yogyakarta - Kuala Lumpur. Sebulan selanjutnya, giliran Singapore yang dikunjungi oleh Garuda Indonesia. Sekitar bulan November 2006, Garuda Indonesia menghentikan rute - rute internasional.
Tetapi pada tanggal 30 Januari 2008, penerbangan internasional dilanjutkan kembali dengan menghadirkan Air Asia yang mengoperasikan Airbus A320 dengan rute Yogyakarta - Kuala Lumpur. Sejak 1 Februari 2008, Malaysia Airlines turut datang ke Yogyakarta dengan mengoperasikan Boeing 737-400.
Bulan April 2008, Air Asia membuat rute Yogyakarta - Kuala Lumpur menjadi setiap hari.
Dan tanggal 16 Desember 2008, Garuda Indonesia kembali melayani rute Yogyakarta - Singapore mulai jam 18.00 WIB, setiap hari Selasa, Kamis, dan Sabtu.
Arsip
Home
BTJ - Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda, Banda Aceh
MES - Bandar Udara Internasional Polonia, Medan
BTH - Bandar Udara Internasional Hang Nadim, Batam
TNJ - Bandar Udara Internasional Raja Haji Fisabilillah (Kijang), Tanjung Pinang, Kepulauan Riau
PDG - Bandar Udara Internasional Minangkabau, Padang
PLM – Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang
PKU - Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru
CGK - Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Banten
HLP - Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta
BDO - Bandar Udara Husein Sastranegara, Bandung
SOC - Bandar Udara Internasional Adisumarmo, Solo
JOG - Bandar Udara Internasional Adi Sucipto, Yogyakarta
SUB - Bandar Udara Internasional Juanda, Surabaya
SRG - Bandar Udara Achmad Yani, Semarang
DPS - Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Denpasar, Bali
AMI - Bandar Udara Internasional Selaparang, Mataram
PNK - Bandar Udara Internasional Supadio, Pontianak
PKY - Bandar Udara Tjilik Riwut, Palangka Raya
BDJ - Bandar Udara Syamsuddin Noor, Banjarmasin
BPN - Bandar Udara Internasional Sepinggan, Balikpapan
UPG - Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar
MDC - Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi, Manado
PLW - Bandar Udara Mutiara, Palu
AMQ - Bandar Udara Pattimura, Ambon
DJJ - Bandar Udara Sentani, Jayapura
Tidak ada komentar:
Posting Komentar