Bola.net - Ketua Umum PSSI Nurdin Halid mengaku pihaknya tidak akan mundur dari pencalonan bidding Piala Dunia 2022 meski tidak mendapatkan persetujuan dari pemerintah.
"Proses sudah berjalan. Jadi kami tidak akan mundur. Kami berharap pemerintah berubah pikiran," katanya di sela pertemuan manajer Liga Indonesia di Jakarta, Selasa.
Menurut dia, dukungan resmi dari pemerintah memang sangat diperlukan. Namun demikian dukungan pemerintah dalam bidding Piala Dunia hanya sebatas perlengkapan administrasi saja.
Dengan demikian, kata dia, pihaknya akan meminta pada FIFA agar mempertimbangkan kondisi Indonesia yang saat ini belum melengkapi persyaratan untuk maju dalam bidding.
"Kami akan meminta FIFA untuk memperhatikan hal ini karena Indonesia sudah masuk daftar negara yang mengikuti bidding," katanya menambahkan.
Sesuai dengan jadwal FIFA, proses perlengkapan berkas pencalonan yang salah satunya adalah dukungan dan jaminan dari pemerintah berakhir pada hari Selasa ini.
Ia menambahkan agar mampu mengikuti bidding pihaknya akan berusaha sekuat tenaga, meski pada akhirnya FIFA akan mencoret keikutsertaan Indonesia pada proses bidding Piala Dunia 2022.
Pada pencalonan Piala Dunia 2022, Indonesia akan berhadapan dengan negara-negara di Asia lainnya termasuk dari Australia.
Negara Asia yang ikut bidding Piala Dunia 2022 di antaranya adalah Korea Selatan, Jepang dan Qatar. Sedangkan Australia akan dijadikan mitra oleh Indonesia sebagai tuan rumah.
Sebelumnya Anggota Komite Etik FIFA Dali Taher mengatakan, peluang Indonesia untuk menjadi tuan rumah cukup besar dibandingkan dengan negara Asia lainnya.
"Korea dan Jepang telah menjadi tuan rumah Piala Dunia, Qatar pada bulan Juni temperaturnya kurang pas untuk menggelar pertandingan yaitu sekitar 40 derajat," katanya.
Menurut dia, jika Indonesia tidak mengambil kesempatan ini maka peluang untuk mengikuti bidding akan bisa terlaksana pada 2042 mendatang. (ant/row)
Akses Bola.net melalui http://m.bola.net pada browser ponsel Anda.
Sumber : http://www.bola.net/indonesia/nurdin-halid-pssi-takkan-mundur-dari-pencalonan-piala-dunia.html
"Proses sudah berjalan. Jadi kami tidak akan mundur. Kami berharap pemerintah berubah pikiran," katanya di sela pertemuan manajer Liga Indonesia di Jakarta, Selasa.
Menurut dia, dukungan resmi dari pemerintah memang sangat diperlukan. Namun demikian dukungan pemerintah dalam bidding Piala Dunia hanya sebatas perlengkapan administrasi saja.
Dengan demikian, kata dia, pihaknya akan meminta pada FIFA agar mempertimbangkan kondisi Indonesia yang saat ini belum melengkapi persyaratan untuk maju dalam bidding.
"Kami akan meminta FIFA untuk memperhatikan hal ini karena Indonesia sudah masuk daftar negara yang mengikuti bidding," katanya menambahkan.
Sesuai dengan jadwal FIFA, proses perlengkapan berkas pencalonan yang salah satunya adalah dukungan dan jaminan dari pemerintah berakhir pada hari Selasa ini.
Ia menambahkan agar mampu mengikuti bidding pihaknya akan berusaha sekuat tenaga, meski pada akhirnya FIFA akan mencoret keikutsertaan Indonesia pada proses bidding Piala Dunia 2022.
Pada pencalonan Piala Dunia 2022, Indonesia akan berhadapan dengan negara-negara di Asia lainnya termasuk dari Australia.
Negara Asia yang ikut bidding Piala Dunia 2022 di antaranya adalah Korea Selatan, Jepang dan Qatar. Sedangkan Australia akan dijadikan mitra oleh Indonesia sebagai tuan rumah.
Sebelumnya Anggota Komite Etik FIFA Dali Taher mengatakan, peluang Indonesia untuk menjadi tuan rumah cukup besar dibandingkan dengan negara Asia lainnya.
"Korea dan Jepang telah menjadi tuan rumah Piala Dunia, Qatar pada bulan Juni temperaturnya kurang pas untuk menggelar pertandingan yaitu sekitar 40 derajat," katanya.
Menurut dia, jika Indonesia tidak mengambil kesempatan ini maka peluang untuk mengikuti bidding akan bisa terlaksana pada 2042 mendatang. (ant/row)
Akses Bola.net melalui http://m.bola.net pada browser ponsel Anda.
Sumber : http://www.bola.net/indonesia/nurdin-halid-pssi-takkan-mundur-dari-pencalonan-piala-dunia.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar