Pro dan kontra dalam menyikapi suatu kegiatan memang akan selalu ada. Termasuk penyelenggaraan Kongres Sepak Bola Nasional (KSN) di Malang, 30-31 Maret mendatang. Ketua Umum Pengprov PSSI Jatim Haruna Soemitro ikut berbicara menyikapi gawe besar nasional ini.
Kemarin siang, Haruna menjadi salah satu undangan yang menghadiri rapat pleno persiapan puncak kegiatan KSN. Meski berpakaian kemeja batik, Haruna tetap tampil dengan gaya santai yang menjadi ciri khasnya. Rambutnya yang nyentrik, aksen putih di bagian depan, tetap menjadi daya tarik bagi tamu-tamu lainnya.
Haruna memang tidak berbicara dalam rapat pleno yang dipimpin oleh Wagub Syaifullah Yusuf. Ia hanya menjadi tamu dan duduk di barisan depan bersama pejabat lainnya sembari mendengarkan pemaparan tentang berbagai persiapan penyelenggaraan KSN yang dipusatkan di Malang Raya.
Sebelumnya, sempat tersiar kabar jika Haruna tidak mendukung gelaran KSN. Namun kabar ini dengan tegas dibantahnya. Ia mendukung pelaksanaan KSN jika memang bisa menghasilkan langkah yang tepat untuk memperbaiki prestasi sepakbola tanah air yang kian hari kian terpuruk.
Ketika berbincang dengan Malang Post usai mengikuti rapat pleno, Haruna menyampaikan kunci sukses dari penyelenggaraan KSN tak lain adalah lahirnya sebuah ide atau gagasan yang dapat merubah prestasi sepakbola tanah air di Indonesia. Karena itu peserta kongres harus bekerja keras untuk memberikan ide-ide yang eksklusif.
‘’KSN digelar untuk merubah prestasi sepakbola di Indonesia menjadi lebih baik. Peserta harus bisa melahirkan ide-ide dan gagasan besar untuk kemajuan sepakbola tanah air. Kalau sudah muncul ide dan gagasan yang besar dan eksklusif, tentunya KSN bisa dikatakan sukses,’’ terang Haruna.
Untuk mencapai kesuksesan penyelenggaraan KSN hingga menghasilkan sebuah gagasan untuk meningkatkan prestasi sepakbola tanah air, Haruna berharap seluruh peserta KSN dan stakeholder sepakbola Indonesia lainnya harus bisa bekerjasama dan bahu-membahu. Jika semua kompak, maka tujuan sesungguhnya dari KSN bisa tercapai.
Mengenai adanya isu pemakzulan Ketua Umum PSSI, Nurdin Halid, Haruna menyampaikan, kegiatan KSN terlalu mulia jika hanya sekedar ingin menjatuhkan orang nomor satu di PSSI tersebut. Ada banyak keputusan yang lebih baik dibandingkan menggulingkan Nurdin dari kursi kekuasaannya itu.
‘’KSN itu adalah forum yang agung, forum yang sangat mulia dan forum yang sangat besar. Kalau tujuannya hanya sekadar menjatuhkan satu orang, bukan sebuah hasil yang bijaksana. Ada banyak hal lain yang lebih layak mendapatkan perhatian peserta KSN,’’ paparnya. (noer adinda zaeni)
Kemarin siang, Haruna menjadi salah satu undangan yang menghadiri rapat pleno persiapan puncak kegiatan KSN. Meski berpakaian kemeja batik, Haruna tetap tampil dengan gaya santai yang menjadi ciri khasnya. Rambutnya yang nyentrik, aksen putih di bagian depan, tetap menjadi daya tarik bagi tamu-tamu lainnya.
Haruna memang tidak berbicara dalam rapat pleno yang dipimpin oleh Wagub Syaifullah Yusuf. Ia hanya menjadi tamu dan duduk di barisan depan bersama pejabat lainnya sembari mendengarkan pemaparan tentang berbagai persiapan penyelenggaraan KSN yang dipusatkan di Malang Raya.
Sebelumnya, sempat tersiar kabar jika Haruna tidak mendukung gelaran KSN. Namun kabar ini dengan tegas dibantahnya. Ia mendukung pelaksanaan KSN jika memang bisa menghasilkan langkah yang tepat untuk memperbaiki prestasi sepakbola tanah air yang kian hari kian terpuruk.
Ketika berbincang dengan Malang Post usai mengikuti rapat pleno, Haruna menyampaikan kunci sukses dari penyelenggaraan KSN tak lain adalah lahirnya sebuah ide atau gagasan yang dapat merubah prestasi sepakbola tanah air di Indonesia. Karena itu peserta kongres harus bekerja keras untuk memberikan ide-ide yang eksklusif.
‘’KSN digelar untuk merubah prestasi sepakbola di Indonesia menjadi lebih baik. Peserta harus bisa melahirkan ide-ide dan gagasan besar untuk kemajuan sepakbola tanah air. Kalau sudah muncul ide dan gagasan yang besar dan eksklusif, tentunya KSN bisa dikatakan sukses,’’ terang Haruna.
Untuk mencapai kesuksesan penyelenggaraan KSN hingga menghasilkan sebuah gagasan untuk meningkatkan prestasi sepakbola tanah air, Haruna berharap seluruh peserta KSN dan stakeholder sepakbola Indonesia lainnya harus bisa bekerjasama dan bahu-membahu. Jika semua kompak, maka tujuan sesungguhnya dari KSN bisa tercapai.
Mengenai adanya isu pemakzulan Ketua Umum PSSI, Nurdin Halid, Haruna menyampaikan, kegiatan KSN terlalu mulia jika hanya sekedar ingin menjatuhkan orang nomor satu di PSSI tersebut. Ada banyak keputusan yang lebih baik dibandingkan menggulingkan Nurdin dari kursi kekuasaannya itu.
‘’KSN itu adalah forum yang agung, forum yang sangat mulia dan forum yang sangat besar. Kalau tujuannya hanya sekadar menjatuhkan satu orang, bukan sebuah hasil yang bijaksana. Ada banyak hal lain yang lebih layak mendapatkan perhatian peserta KSN,’’ paparnya. (noer adinda zaeni)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar